Kamis, 23 Juni 2011

MASALAH -MASALAH EKONOMI DAN ANALISA EKONOMI


Manusia secara individu dan  secara bersama menghadapi banyak  masalah ekonomi. Maslah ekonomi tersebut  timbul sebagai akibat dari tidak sesuainya jumlah kebutuhan manusia apabila dibandingkan dengan jumlah barng-barang    dab jasa-jasa yang tersedia. Kebutuhan mansia  tidak terbatas banyaknya. Manusia tidak teras puas dengan  apa yang mereka peroleh dan capai. Hal tidak bisa dihindari adalah keinginan-keingan masa lalu tercapai maka,  berbagai keinginan baru akan timbul. Hal ini  secara berulang terjadi selama manusia masih hidup. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia memerlukan faktor-faktor produksi.
Kita sadari bahwa faktor-fakor produksi yang dapat digunakan oleh mausia  untuk menghasulkan berbagai kebutuhan sangat terbatas jumlahnya. Oleh karena itu, faktor-faktor produksi yang tersedia sangat terbatas dari pada  jumlah kebutuhan manusia. Keuda hal  bertentangan inilah yang menyebabkan timbul berbagai masalah ekonomi di dalam masyarakat.
 Berdasarkan corak masalah ekonomi yang dihadapi oleh setiap masyarakat seperti ditas para ilmuwan mendefinidikan bahwa ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang memperlajari tentang tingkah laku manusia,secara individu, atau secar bersama-sama dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang terbatas jumlahnya untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang mereka perlukan.

Faktor-faktor produksi adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia atau yang disediakan oleh alam, dan dapat digunakan untuk memproduksi berbagai jenis barang dan jasa yang mereka butuhkan. Faktor-faktor produksi tersebut dapt digolongkan dalam empat golongan:
  1. Tanah
  2. Tenaga Kerja
  3. Modal
  4. Keahlian keusahwanan
 Masalah pokok yang dihadapi manusia dalam memenugi kebutuahan yang  tidak terbatas:
  1.   Menentukan jenis barang yang diproduksi dengan tepat
  2. Menentukan teknik produksi yang baik
  3. Menentukan bentuk pendistribusian pendapat  secara wajar dan efisien
  4. Mempertinggi efisiensi dalam penggunaan faktor-faktor produksi
  5. Menentukan  sebab dan cara mengatasi masalah kenaikan harga-harga
  6. Mempertinggi atau meningkatkan efisiensi dalam penggunaan tambahan faktor-faktor produksi.
Untuk menangani kebutuhan masyarakat yang sangat kompleks perlu memperhatikan ke enam permasalahan yang di sebutkan diatas.  Apabila kita  ingin  menciptakan kesejahteraan  dalam kehidupan bermasyarakat, setiap orang atau secara bersama-sama menentukan setiap hal atau permsalahan yang sebagaiaman diutarakan diatas.

Setiap permasalahan perekonomian, setiap  orang menggunakan cara yang berbeda-beda  dalam mengatasi masalah-masalah tersebut. Cara-cara pemecahan masalah berbeda karena  terdapat perbedaan dalam organisasi ekonomi yang diciptakan oleh berbagai masyarakat untuk mrngatasi masalah-masalah yang mereka hadapi.Secara garis besar organisasi ekonomi  dapat dibedakan dalam empat jenis: 
 1. Perekonomian subsistem. Perekenomian subsistem adalah organisasi ekonomi dimana setiap                      keluarga yang ada didalamanya menhgasilkan sendiri barng-barang kebutuhanya. 
2.  Perekonomian pasar.  Dalam perekonomian pasar kegiatan produksi dilakukan oleh setiap                         produsen bukanlah untuk digunakan sendiri, akan tetapi untuk dijual ke pasar. 
3. Perekonomia perancangan. Organisasi ekonomi inin berekembang akibat dari ketidakpuasaan                 atas kelancaraan jalanya perekonomian pasar. 
4. Perekonomian campuran. Perekonomian campuran adalah organisasi ekonomi yang wujud di                    kebanyakan Negara. Dalam sisitem ini, pemerintah ikut berperan serta dalam menentukan                             cara-cara mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi masyarakatnya.
Analisis  masalah perekonomian  secara mikro dilakukan dengan tiga teori
1. Teori harga. Teori  ini menjelaskan  proses penentukan tingkat harga dan jumlah barang                             yangdiperjualbelikan dipasar.     
 2. Teori produksi. Menjelasakan dua hal pokok yaitu: (a) cara seorang produsen menentukan                        tingkat produksi yang akan memberikan keuntungan maksimal; (b) cara seorang produsen memilih                faktor-faktor produksi yang digunakan sehingga penggunaan meminimalkan biaya dan menghasilkan                 keuantungan.  
3.  Teori Distribusi. Teori ini menjelaskan  mengenai faktor-faktor yang menentukan pendapatan                     masing-masing faktor produksi
Sedangkan analisia masalah ekonomi  secara makro menggunakan  pemikiran Jhon Maynard Keynes. Teori makro menganalisa keadaan keseluruhan dari kegiatan suatu perekonomian, bukan bagian-bagian kecil dari padanya. Atau  dengan kata lain teori makro tidak membuat analisa tentang kegiatan-kegiatan yang dilakiukan oleh seseorang produsen. Seorang konsumen atau seorang pemilik faktor produksi. Analisisa makroekonomi menitikberatkan pada  membahas akibat dari keseluruhan tindakan para konsumen, para pengusaha, pemerintah dan kegiatan perdagangan luar negeri ke pada tingkat kegiatan perekonomian secara keseluruhan.

 Sumber:  Sadono  Sukirno, PENGANTAR TEORI MAKROEKONOMI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

siapa saja yang mengunjungi blog ini silakan menambahkan komentar demi pengembangan blog ini.