Selasa, 12 Juli 2011

PENTINGANYA MERUMUSKAN MISI PRIBADI

Setiap mahasiswa diharapkan mampu menemukan dan mendiskripsikan kemudian merumuskan misi pribadi. Hal ini dimaksudkan untuk setiap pribadi dapat mengenali tujuan utama yang ditempu selama masa pendidikan dan apa yang perlu dilakukan saat ini untuk kembali mengaplikasikanya demi membangun daerah Pegunungan Bintang. Karena selama ini dari sebagaian banyak mahasiswa Papua yang pernah belajar di luar pulau Papua belum pernah bahkan mungkin tidak pernah melakukanya, akibatnya tidak bisa berfikir secara jernih melihat situasi yang berkembang dan tidak bisa menempatkan secara tepat pengetahuan yang didapatkan selama masa studinya. Realita yang terjadi sekarang di kalangan mahasiswa dalam proses belajar adalah lebih banyak mencari nilai dan ujung-ujungnya adalah mencari gelar. Tidak pernah memahami diri secara tepat. Akibat dari itu kebanyakan mahasiswa tidak bisa melakukan terobosan-terobosan pemikiran baru di daerah. Dengan demikian diharapkan dari kelompok ini perlu mengambil langkah untuk melakukannya dan mampu mempersiapkan diri dari segala aspek sehingga menjadi manusia yang memiliki budaya, kemampuan yang cukup dan memiliki kedewasan dalam berfikir, menganalisa sesuatu secara objektif. Selain itu setiap mahasiswa diharuskan menyatakan sikap dan membuat suatu target dalam perkuliahan sehingga dalam waktu yang ditentukan bisa manfaatkan secara maksimal untuk menyelesaikan studinya. Termasuk didalamnya adalah penggunaan dana beasiswa yang saat ini disediaan oleh pemerintah. Dalam konteks tertentu ada anggapan-anggapan bahwa bagi mahasiswa yang termasuk dalam program beasiswa pemerintah adalah “produk gagal”. Apakah kita pasrah menerimanya bahwa kita ini termasuk produk gagal?. Nah, pada kesempatan ini tepat sekali bagi kita semua untuk merespons terhadap pernyataan ini.

Dengan adanya kelompok diskusi ini, kami mengharapkan kekompakan, kebersamaan, semangat dan kerja sama dari seluruh teman-teman untuk membangun solidaritas diantara sesama kita dalam mewujudkan misi pribadi dan cita-cita serta dapat memotivasi antar kita dalam mempersiapkan sumber daya manusia dengan harapan menjadi pelaku pembangunan yang merakyat.

MULAI DENGAN TUJUAN

Mulai dengan tujuan berarti membentuk gambaran yang jelas tentang tujuan hidup kita, menetukan apa nilai-nilai hidup kita, dan menentukan sasaran-sasaran yang ingin dicapai. Berarti berpikir tentang hari esok kita dan menentukan arah hidup agar setiaplangkah yang kita ambil senantiasa berada pada jalur yang benar.
Mengapa memilki akhir dalam pikiran itu penting ? sedikitnya ada dua alasan. Pertama , remaja seusia kita lazim menghadapi sejumlah persimpangan jalan yang menentukan kehidupan kita selanjutnya. Arah atau jurusan yang kita pilih sekarang dapat mempengaruhi diri kita selamanya.
Kedua, kita sendirilah yang menentukan masa depan kita. Jika kita tidak menentukan sendiri masa depan kita , maka orang lain akan melakukannya bagi kita, sehingga kita ibarat membebek saja pada orang lain.
Bagaimana cara mulai dengan tujuan ? cara terbaik adalah dengan menuliskan RUMUSAN MISI PRIBADI. itu adalah sejenis motto atau semboyan pribadi yang secara padat melukiskan seperti apa kehidupan kita. Itu adalah cetak biru (blue print) kehidupan kita. Itu ibarat konstitusi atau undang-undang sebuah Negara, atau ibarat rumusan misi suatu perusahaan atau organsiasi.
Apa manfaat rumusan misi pribadi bagi kita? Setidaknya ada dua pertama, menolong kita menyadari apa yang sungguh-sungguh penting atau bernilai bagimkita sehingga kita bias membuat pilihan – keputusan sejalan dengan nilai-nilai itu. Kedua, misi pribadi ibarat pohon dengan akar-akar yang kuat yang sebernarnya stabil (tidak akan geser tempat), namun tetap hidup dan terus-merus tumbuh. Begitu pula rumusan misi pribadi, membuat kita tidak mudah tergoyahkan oleh perubahan yang berlangsung disekeliling kita. Dalam membuat rumusan misi pribadi :
jangan terlampau memikirkan kesempurnaan karena akan membuat kita takut memulai, mulailah dengan ide-ide sederhana tapi mendasar yang nanti dapat disempurnakan, jangan berpikir untuk membuat rumusan seperti milik orang lain, rumusan kita harus unuk.

Misi merupakan cita-cita pribadi yang bersifat umum dari pada tujuan hidup. cita-cita adalah janji pada diri kita sendiri: mau jadi seperti apa kita suatu hari nanti, untuk apa hidup ini atau apa profesi kita mengabdikan diri pada kehidupan ini?

Setelah kita menemukan misi pribadi kita langkah selanjutnya yang kita lakukan adalah merumuskan tujuan hidup. Tujuan hidup ini kita renungkan dalam-dalam dan kita deskripsikan secara jelas. Dengan tujuan tersebut kita akan memilki perencanaan terperinci, semangat, dsiplin pribadi melalui pengondisian inisiatif, ide kreatif. Cara yang paling baik adalah tulis tujuan yang hendak kita capai dan target-targe yang harus diraih baik perminggu, bulan, maupun tahunan atau wakru yang paling lama. Jika arang dengan tujuan yang jelas maka hidupnya akan terarah dan memilki rencana-rencana yang dijalankan untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Semakinjelas tujuan hidupnya, maka semakin besar perjuanganya dan pengorbanan yang hrus diberikan untuk mencapainya.

Mengapa tujuan hidup harus?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut , kita dapat mengetahui berdasarkan pendapat tokoh berikut ini
Donal H weiss dalam bukunya “ how to control your life through self management” (hidup teratur) memberikan beberapa kata kunci tentang tujuan hidup sbb:
Tujuan : suatu titik akhir yang anda ingin capai sebagaia hasil akhir atau produk akhir dari pada uapay anda.
Sasaran: suatu langkah menujupencapaian suatu tujuan, suatu tonggak, tujuan antara, suatu ukuran dari pada keberhasilan dalam mencapai tujuan akhir dari pada upaya anda.

Dengan demikian kita bisa menyederhanakan bahwa hendaknya harus kita memiliki tujuan-tujuan kecil (tujuan antara)yang akan mengantarkan kita pada tujuan tertinggi kita yaitu misi pribadi itu dendiri.
Dengan adanya tujuan hidup yang jelas , kita melangkah dengan pasti tak peduli seganas dan sesulit papa pun jalan atau cara yang kita tempuh

MERUMUSKAN TUJUAN HIDUP
Tujuan-tujuan hidup lebih besifat spesifik, sempit, atau khusus dibandingkan dengan rumusan misi pribadi. Dengan kata lain, tujuan –tujauan hidup merupakan perincian rumusan misi pribadi ke dalam sasaran-sasaran yang lebih konkret.
Ada lima kunci dalam rumusan tujuan hidup. Pertama, pertimbangkan baik-baikatau masak-masak”ongkos” apa yang harus kita bayar dan manfaat-keuntungan apa yang akan kita petik. Dengan kata lain, tujuan hidup haruslah realistis. Kedua, tuangkanlah tujuan hidup kita kedalam rumusan tertulis. Ada pepatah A goal not written is only a wish (“tujuan yang tidak ditulis hanyalah sebuah harapan”). Selain itu, dengan dituliskan tujuan itu akan menjadi semakin spesifik, jelas, konkret. Ketiga. Sesudah berhasil kita rumuskan, wujudkan atau laksanakanlah tujuan hidup tersebut. Bila ada komitmen atau niat dan tekad, pasti ada jalan. Keempat, manfaatkanlah momentum untuk merumuskan tujuan. Momentum terkandung dalam peristiwa kehidupan tertentu, seperti tahun ajaran baru, diterima sebagai mahasiswa baru, dan sebagainya. Kelima, rope up. Artinya buatlah diri kita menjadi terikat terikat dengan tujuan hidup yang sama atau mengungkapkan tujuan hidup itu kepada seseorang yang kita harapkan dapat mengingkatkan, member semangat, atau memberi bantuan bagi usaha kita mewujudkan tujuan itu.

*Diringkas dari berbagai sumber
(sebagian materi diambil dari materi pengembangan keperibadian Mahasisiwa Universitasa Santa Dharama Yogyakarta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

siapa saja yang mengunjungi blog ini silakan menambahkan komentar demi pengembangan blog ini.